10/10/2012

Andai Arena Ini Adalah Lautan


Andai Arena Ini Adalah Lautan


 ~" Selepas mendengar azan magrib. 
Alhamdulillah. Sebulan kembali blogging, dan saya baru saja mendapat hasil pertama bernilai RMxxxx. Nilai itu yang diberi oleh penaja, namun bagi saya sendiri, nilainya lebih besar dari itu. Satu permulaan yang baik bagi saya yang sejujurnya, sedang 'mengaktifkan-kembali' income internet yang pernah saya rasai nikmatnya dolu-dolu. 
Semoga permulaan yang baik dan semoga come-back saya kali ini istiqamah dalam reda-NYA. "~
Di atas adalah status Facebook saya petang Isnin yang lalu, dua hari lepas. Ya sebulan sudah kembali ke dunia blogging. Alhamdulillah, saya baru mendapat rezeki pertama dari industri penulisan online. Untuk malam ini, saya cuba menyimpulkan sebulan pertama kembali blogging dalam puisi di bawah.


Andai Arena Ini Adalah Lautan


Andai arena ini adalah lautan,
saya pernah lemas di dadanya.
Syukur rahmat Allah atas segalanya,
saya ditolak ombak ke pantai semula.
Andai arena ini adalah lautan.
Saya pernah merangkak, berjalan, berlari dan menari
di atas alunan gulung ombaknya.
Bagaimana rasanya mata, telinga dan mulut dimasuki airnya,
saya pernah rasakan bagaimana rasanya.
Andai arena ini adalah lautan,
dan saya adalah nakhoda yang melayari bahtera di dadanya.
Saya tidak berkuasa menentukan arah mengalir airnya,
ke mana bertiup anginnya dan tinggi rendah ombak yang menggulung di dadanya.
Kerana itu,
saya perlu tahu ke mana arah bahtera itu mahu dibawa.
Andai arena ini adalah lautan,
dan saya adalah nakhoda yang melayari bahtera di dadanya,
saya perlu tahu ke mana arah bahtera itu mahu dibawa.
Supaya ke arah mana pun mengalir airnya,
ke mana pun bertiup anginnya
dan bagaimana pun ombak yang menggulung di dadanya.
Segenap asa saya membawa bahtera itu ke arah dituju.
Andai arena ini adalah lautan,
dan saya adalah nakhoda yang melayari bahtera di dadanya,
ke arah bahtera itu mahu dibawa.
Saya akur,
kemampuan sebenar seorang nakhoda terbukti ketika
air mengalir melawan arah bahtera,
angin bertiup ke arah bertentangan
dan ombak menghempas menghalang.
Lalu,
kerana saya mengandaikan arena ini sebagai lautan,
saya memilih menjadi seorang nakhoda,
dan pelayaran ini saya iringkan
dengan doa serta tunduk patuh kepada Tuhan;
"Tidakkah kamu memperhatikan bahwa sesungguhnya kapal itu berlayar di laut dengan nikmat Allah,
supaya diperlihatkan-Nya kepadamu sebagian dari tanda-tanda (kekuasaan)-Nya.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda
bagi semua orang yang sangat sabar lagi banyak bersyukur"
 ~( Al-Quran, Surah Luqman 31: Ayat 31 )~
~( Al-Quran, Surah Luqman 31: Ayat 31 )~

BULAN INI (08.09.2012 – 07.10.2012)

CARTA 10 'Jurnal Online UstazCahaya'

www.blog.ustazcahaya.com


Sebulan sudah kembali ke blogosphere. Berikut adalah 10 entry yang paling banyak dibaca di Jurnal Online UstazCahaya.

1.Ucapan Cinta Penghuni Syurga
http://ustazcahaya.blogspot.com/2010/02/ucapan-cinta-penghuni-syurga.html

2.Minta Maaf Facebook - Saya Perlu Memilih
http://ustazcahaya.blogspot.com/2012/09/minta-maaf-facebook-saya-perlu-memilih.html

3.Harum Rindu Kepadamu (Puisi Rindu Buat Nabi Rasulullah SAW)
http://ustazcahaya.blogspot.com/2010/02/harum-rindu-kepadamu-puisi-rindu-buat.html

4.Tentang Rasulullah: Berapa Banyak Yang Kita Tahu?
http://ustazcahaya.blogspot.com/2010/02/tentang-rasulullah-berapa-banyak-yang.html

5.Sebuah Puisi Penyesalan (Apa Yang Telah Aku Lakukan?!)
http://ustazcahaya.blogspot.com/2010/04/sebuah-puisi-penyesalan-apa-yang-telah.html

6.Mencari Makna Hidup (Motivasi Melalui Cerita)
http://ustazcahaya.blogspot.com/2010/01/mencari-makna-hidup-motivasi-melalui.html

7.Puisi Motivasi: 'Berani Gagal' (Tribute to Thomas Alva Edison)
http://ustazcahaya.blogspot.com/2010/03/puisi-motivasi-berani-gagal-tribute-to.html

8.WO AI NI ALLAH (Kisah Para Pencari Tuhan)
http://ustazcahaya.blogspot.com/2010/01/wo-ai-ni-allah-kisah-para-pencari-tuhan.html

9."Abang Tidak Pernah Membuangmu, Sayang..."
http://ustazcahaya.blogspot.com/2012/09/abang-tidak-pernah-membuangmu-sayang.html

10.Panduan Menyambut Krismas Kepada Umat Islam
http://ustazcahaya.blogspot.com/2009/12/panduan-menyambut-krismas-bagi-umat.html